Arti Bahasa
Bahasa adalah system lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat yang menggunakannya. Maka bahasa yang baik akan berkembang sesuai system, yang berdasarkan seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. System tersebut adalah sebagai berikut: 1) sistem lambing yang dapat dipahami. 2) system lambang tersebut bersifat konvensional yang ditentukan bersama masyarakat atas dasar kesepakatan. 3) lambang tersebut bersifat arbiter (kesepakatan) yang digunakan secara berulang dan tetap. 4) system lambang tersebut bersifat terbatas, tetapi produktif. 5) system lambang tersebut bersifat unik, khas dan tidak sama dengan system lambang yang lain. 6) system lambang tersebut dibangun berdasarkan kaidah yangbersifat universal.
2.      Fungsi Bahasa
Ada berbagai indikasi sehingga bisa dikatakan bahwa bahasa adalah sarana komunikatif antara lain, mampu menguasai gramatikal bahasa (kosakata, dialek,/ragam, morfologi, sintaksis, fonologi/grafologi), memiliki kemampuan tekstual (retorika dan kohesi), memiliki kemampuan pragmatik, serta memiliki kemampuan sosiolinguistik (kepekaan terhadap kiasan, pada dialek dan ragam), (Bachman, 1990).
b.      Bahasa sebagai sarana integrasi dan adaptasi
Bahasa Indonesia berkedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa Negara yang merupakan fungsi integratif.
c.       Bahasa sebagai sarana control social
Bahasa sebagi control social berfungsi untuk mengendalikan komunikasi agar orang yang terlibat dalam komunikasi dapat saling memahami. Dan masing-masing mengamati ucapan, perilaku, dan symbol-simbol lain yang mengarah kepada komunikasi. Maka dengan demikian mereka dapat mengendalikan komunikasi yang hendak dituju. Dan mereka dapat memberi saran, kritik, nasehat, petunjuk, tegur sapa, dan sebagainya. Kritik tajam akan diterima dengan hati yang lapang, jika kalimat yang dikemukakan memberikan kesan yang tulus tanpa prasangka.
d.      Bahasa Sebagai Sarana Memahami diri
Pemahaman ini mencakup kemampuan fisik, emosi, inteligensi, kecerdasan, psikis, karakternya, psikososial, dan lain-lain.
e.       Bahasa Sebagai Ekspresi Diri
Orang tidak mempunyai pemahaman tanpa adanya pengungkapan. Maka bahasa sebagai ekspresi (pengungkapan) diri atas pemahaman dirinya dapat dilakukan dari tinggkat yang sederhana sampai pada tingkat yang paling tinggi. Ekspresi sederhana misalkan, akan mengungkapkan cinta (Saya senantiasa akan merasa cinta dan senang)
f.       Bahasa sebagai sarana memahami orang
g.      Bahasa sebagai sarana mengamati lingkungan sekitar
h.      Bahasa sebagai sarana berpikir logis
i.        Bahasa membangun Kecerdasaran
Kecerdasaran adalah kemampuan memanfaatkan potensi, pengalaman, pengetahuan, dan situasi sehingga menghasilkan kreativitas baru yang menguntungkan dirinya maupun masyarakatnya.
j.        Bahasa dapat Membangun Karakter
Orang dapat mengembangkan karakternya dengan baik jika memiliki kecerdasan berbahasa. Maka dengan kecerdasan berbahasa orang dapat mengembangkan potensi diri.
k.      Bahasa mengembangkan profesi
l.        Bahasa sarana menciptakan kreativitas Baru.
3.      Ragam Bahasa
Berdasarkan media yang digunakan, ragam bahasa memiliki dua jenis, yaitu ragam bahasa lisan dan ragam bahasa tulis. Ragam bahasa lisan digunakan dalam forum berpidato, berdiskusi, dll. Dan ragam bahasa tulis dapat ditandai dengan kecermatan menggunakan ejaan dan tanda baca yang tepat, kosakata, penggunaan tata bahasa dalam pembentukan kata, penyusunan kalimat, paragraf dan wacana.
 
Top