Haul ke-6 mantan presiden Abdurrahman Wahid, atau yang terkenal dengan sapaan Gus Dur tadi malam dihadiri sejumlah menteri pada kabinet kerja, dan beberapa mantan menteri, sejumlah kiai, dan tokoh lintas agama. Di antara tokoh-tokoh yang hadir antara lain, Rizal Ramli, Lukam Hakim, Akbar Tanjung, Nasarudin Umar, dan Gubernur DKI, Ahok. Pada bagian grand opening acara dibuka dengan sambutan yang sangat meriah, karena dibawakan oleh hause yang tidak kalah kocaknya, jebolan Stand Up Comedy, Soleh Solihun dan ditemani satu pembawa acara perempuan. Dengan pembawaan yang kocak, Soleh Solihun menyindir Ahok yang datang telat, “Datang telat, apa dihadang FPI tadi,” begitu canda comedian lucu itu. Haul ke-6 almarhum Gus Dur itu diketuai oleh putri ketiganya, Anita Wahid. Dengan sambutan mengharukan beliau menghimbau kepada para audien bahwa haul itu tidak hanya untuk memperingati kepergian Gus Dur saja. Karena jika untuk memperingati saja, kita cukup melakukan doa di rumah atau di masjid. Tetapi mengadakan haul ini untuk meneladani sifat-sifat Gus Dur yang telah diberikan kepada kita semua. Anita Wahid mengatakan jika haul itu diberikan tema, “Merawat Tradisi Merajut Hati”. Tema tersbut dibuat agar masyarakat bisa menghadapi gelombang nilai-nilai relevan yang semakin tergerus. Disebabkan peradaban manusia yang semakin terkoyak karena merasa benar sehingga bersedia menistakan manusia yang lain. Dan sekarang, pemerintah tidak lagi membuat aturan-atura yang berdasarkan untuk melayani masyarakat. Melainkan karena takut dengan adanya intimidasi. Anita memberikan statemen yang pernah dilontarkan Gus Dur kepadanya, “Jabatan hanyalah satu cara untuk melayani masyarakat, untuk mengawasi keamanan Negara. Untuk itu tidak ada jabatan apapun yang pantas diperjuangkan mati-matian,” ucap Anita Wahid menirukan lontaran Gus Dur.

Post a Comment

 
Top