Jokowi: Kalau disuruh resmikan gapura atau pos ronda, ya saya datangi

JokowiResmikan Posronda. Presiden RI ke tujuh ini memang terkenal unik. Jokowi, begitu panggilan akrabnya. Nama yang memasyarakat menggambarkan jika sosoknya juga sangat ndeso, seperti orang Indonesia pada umunya. Semenjak Jokowimenduduki posisi nomor wahid di Indonesia, kebiasaan ndesonya semakin kentara. Seperti melepas katak di istana Negara, menunggu sunsite di Raja Ampat, atau kemarin ketemu dengan suku Anak Dalam.

            Ternyata, kebiasaan unik Jokowi sudah menjadi kebiasaan, sehingga bagi Jokowi itu aktivitas yang menyenangkan. Semenjak dirinya menjadi walikota Surakarta, dia tidak segan-segan untuk mendatangi setiap warganya yang mengundangnya datang. Bahkan sampai harus meresmikan pos ronda. Mungkin bagi yang lain membanggakan, Jokowi justru malah menyetopnya. Seperti datangnya hypermarket bagi presiden RI itu tidaklah hal yang menyenangkan, dan dirinya malah memperdayakan pasar tradisional. Karena selain memberikan kontribusi terhadap masyarakat juga memberikan pemasukan bagi pemerintah kota.

            Semua itu dilakukan ketika Jokowi menjabat di Solo, dan itu juga terbukti membawa nama kota Solo menjadi kota MICE (meeting, conference, incentive, anda exhibition). Dapat dilihat ketika Solo menjadi tuan rumah Konferensi Kota-kota Warisan pada oktober 2006 dan tuan rumah festival music Dunia pada 2007 membuktikan bahwa kota yang mengusung moto “Solo, The Spirit of Java” memang layak menjadi kota MICE, dan itu karya Jokowi.