Adzan dan Iqamah hukumnya sunah mu’akkad (sunah yang dukuatkan) baik dalam shalat fardlu maupun pada shalat sunnah. Dan baik dilakukan sendirian maupun berjamaah. Serta disuanhkan untuk dialkukan dengan suara yang keras, kecuali dalam masjid yang sedang dilakukan shalat berjamaah. Serta dikerjakan dengan berdiri dan menghadap kiblat. Adapun lafasdz adzan sebagai berikut:
-          Allahu akbar alllahu akbar. (Dibaca dua kali).

-     Asyhadu anlaa ilaaha illallah. (Dibaca dua kali).
-          Asyhadu anna Muhammadar rasuulullaah. (Dibaca dua kali).
-          Hayya ‘alash-shalaah. (Dibaca dua kali).
-          Hayyya ‘alal-falaah. (Dibaca dua kali).
-          Allaahu
-           akbar, allaahu akbar (dibaca 1 kali)
-          Laa ilaaha illallaah. (Dibaca 1 kali)
Keterangan:  
-          Untuk adzan shalat subuh, diantara kalimat “hayya ‘alal falah” dan “Allahu akbar, Allaahu akbar, atau kalimat ke-5 dan ke-6, ditambang dengan kalimat:

“Asshalatu khoirum Minan-nauum”
Artinya: shlata itu lebih baik daripada tidur.
-          Waktu menyerukan kalimat, “Hayya alash shalaah.” Disunnahkan untuk menghadap kanan dan ketika menyerukan kalimat, “Hayya alal falaah.” Disunnahkan untuk menghadap ke kiri.
-          “Hayya alash shalaah” artinya mari kita menunaikan shalat. Sedangkan hayya ‘alal falaah, artinya: Mari kita menuju kemenangan (Keuntungan atau kebahagiaan).
 
Top