Pada umumnya semua armada penerbangan melarang para penumpang membawa hewan peliharaan dalam kabin. Tetapi bukan pada Delta Air, pesawat asal Amerika Serikat, pada akhir-akhir ini diberitakan telah membuat terobosan baru untuk mengijinkan para penumpang membawa hewan peliharaan berupa anjing di dalam kabin pesawat.
Yang menarik dari fasilitas Deplat Air, para anjing tersebut diperbolehkan untuk didudukan  dekat dengan pemiliknya, dan bukan di tempatkan pada kabin berbeda. Dan bukan hanya itu, dengan menambah biaya sekitar US$ 50 atau sekitar Rp 700 ribu, maka penumpang akan memperoleh pinjaman GPS Pet Trackers untuk mengetahui suhu pada hewan peliharaan tersebut, serta memantau posisi hewan peliharaan Anda apakah berada di sisi kanan atau duduk miring.
Peraturan yang diberlakukan mulai 1 April lalu ini jelas membahagiakan banyak penumpang di Amerika Serikat, terutama kaum tuna netra dan manula. Pasalnya, banyak dari kaum tuna netra yang menggunakan anjing sebagai penuntun resmi mereka baik untuk menyeberang jalan maupun untuk berbelanja. Sehingga mereka merasa lebih terbantu dengan adanya kenyamanan yang diberikan maskapai tersebut. 


Di Tahun 2015 ini semakin banyak pusat perbelanjaan dan layanan publik di Amerika Serikat yang membolehkan kaum tuna netra membawa anjing penuntunnya masuk ke dalam ruangan atau fasilitas. Namun, terobosan yang dilakukan oleh Delta Air merupakan yang pertama untuk maskapai penerbangan asal negeri Paman Sam yang menyediakan fasilitas luar biasa jika dibandingkan dengan masakapai penerbangan di dunia yang juga digemari oleh banyak penggemar pet.
Kehebatan lagi yang diberikan oleh Delta Air bisa mengurangi jumlah kematian hewan peliaraan dalam penerbangan. Karena biasanya hewan sering mengalami kematiaan ketika diajak terbang. Hal itu disebabkan karena kurang adanya kendali dari pemilik, yang dipisahkan dengan kabin yang berbeda antara kabin khsusus manusia dan kabin khusus hewan.

 
Top