Siapa yang tidak tahu tentang Lumpur panas Sidoarjo? Kasus kelalaian pengeboran gas di Porong
Sidoarjo, yang semula dilakukan oleh pengusaha atau PT Minarak Lapindo Brantas. Akibat kelalaian pengeboran gas itu mengakibatkan bencana
lumpur panas yg meluber menggenangi ratusan hektar wilayah di kecamatan Porong
Sidoarjo, awal mula kelalaian pengeboran itu pada saat pengeboran telah
menemukan batuan gamping. Meskipun demikian pengeboran tetap dipaksa sehingga
mengeluarkan lumpur yang diduga sebagai “lumpur bahaya”. Walaupun sudah
dihentikan tetapi pada ujungnya telah menimbulkan bencana sehingga lumpur yang
keluar tadi bisa meluber seperti sekarang merusak ratusan hektar wilayah
populasi, pertanian dan perindustrian.
Meskipun
demikian, akhir-akhir ini banyak ilmuan yang melakukan eksperimen sehingga
menemukan manfaat dari lumpur lapindo. Di antara manfaat dan kegunaan Lumpur
sebagaimana yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (15/4/15).
1. Sebagai bahan bangunan
1. Sebagai bahan bangunan
Kandungan
silika dan alumina yang terkadung hampir 50% dari lumpur Lapindo membuat salah
satu lumpur panas ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan bangunan sebagai
pengganti semen. Saat ini para peneliti mulai banyak mengembangkan beton dari
lumpur Lapindo dan beberapa jenis batako atau paving block, sehingga dampak
dari lumpur ini tidak hanya sebagai bencana saja, tetapi bisa dijadikan
kontribusi oleh masyarakat mulai dari yang terkecil.
Meskipun
demikian manfaat pada poin ini sebagaimana yang kita ketahui banyak diperlukan
orang. Dan mendapatkan porsi yang primer untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Selain itu juga sangat membantu produksi semen yang selama ini diindikasikan
sebagai faktor perusak alam, dan membawa pencemaran populasi.
2. Sebagai bahan pembuatan keramik.
Beberapa
pengrajin juga telah mencoba mengolah lumpur Lapindo menjadi glatsir, gerabah
konvensional, stoneware warna dan berbagai jenis pembuatan keramik lainnya.
Bahkan dengan menggunakan lumpur Lapindo sebagai bahan dasar pembuatan keramik,
maka perajin akan mendapatkan omset yang lebih banyak sebab lumpur Lapindo
melimpah dan harganya pun terbilang cukup murah.
3. Anti kanker
Lumpur
Lapindo dapat menjadi anti kanker? Nah loh, kok bisa? Mungkin kamu tidak habis
pikir bagaimana sebuah lumpur bisa menjadi anti kanker? Dr. Novik Nurhidayat
dari LIPI telah membuktikan bahwa lumpur Lapindo dappat menjadi anti kanker.
Hal
ini dikarenakan lumpur panas seperti halnya lumpur Lapindo mengandung unsur
selenium. Di lumpur panas ternyata terdapat bakteri yang disebut termofil.
Bakteri jenis ini dapat hidup di lingkungan air yang sangat hangat sebab akan
mendapatkan makanan dari selenium. Selenomentionin (Se) akan mengurangi sel
kanker dan memperbaiki jaringan sel tubuh yang rusak.
(Se)
akan meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat tubuh kebal terhadap serangan
virus dan gen mutan yang dapat menjadi penyebab utama dari kanker. Jadi, jika
lumpur Lapindo diolah dengan baik, maka akan memberikan manfaat yang cukup besar.
4. Untuk pembuatan baterai.
4. Untuk pembuatan baterai.
Beberapa
waktu lalu mahasiswa Universitas Negeri Semarang berhasil mengembangkan sebuah
baterai sel kering (dry cell battery) dari bahan dasar lumpur Lapindo Sidoarjo.
Ternyata bahan lumpur panas ini dapat diubah menjadi baterai dengan kualitas
yang lebih baik.
Post a Comment